Blog Yang Berisi Seputar Android, komputer, dan internet

Tembus 100 Juta Pengguna, Spotify Masih Merugi

Tembus 100 Juta Pengguna, Spotify Masih Merugi.




Spotify mengumumkan bahwa mereka mencapai rekor baru. Angka pengguna di seluruh dunia layanan streaming musik ini capai 100 juta orang. Angka tersebut merupakan kenaikan sebesar 33 persen dari 75 juta pengguna di periode sebelumnya.

Peningkatan pengguna dinilai sebagai bukti keberhasilan Spotify dalam mempertahankan eksistensinya di bisnis streaming musik yang masih berkembang, terlebih dengan kehadiran Apple Music yang menjadi salah satu pesaing terberatnya.

Daya tarik Spotify adalah adanya periode uji coba gratis selama 30 hari bagi pengguna. Dengan fitur tersebut, jumlah pengguna premium berbayar naik 30 juta orang dalam kurun waktu beberapa bulan.

Apa saja perbedaan Spotify dengan layanan streaming musik lainnya? Simak ulasannya di sini!

Selain itu, biaya berlangganan yang ditawarkan Spotify juga lebih rendah ketimbang Apple Music, yakni sebesar Rp50.000 per bulan. Sedangkan Apple Music mengenakan biaya Rp69.000 per bulan dan Rp109.000 per bulan untuk paket keluarga.

Namun sayangnya layanan yang beroperasi sejak 2006 ini masih terus mengalami kerugian. Hal ini dikarenakan 80 persen dari keuntungan Spotify harus dibayarkan untuk royalti kepada label, artis, dan produser.

Spotify juga melaporkan kerugian operasional sebesar US$209 juta (sekitar Rp2,7 triliun) di 2015. Sementara di 2014, perusahaan melaporkan kerugian sebesar US$186,8 juta (sekitar Rp2,4 triliun).


Kerugian yang terus dialami membuktikan bahwa persaingan antar layanan streaming musik semakin ketat dan memanas. Untuk memenangkan persaingan di Indonesia, Spotify menggandeng Indosat Ooredoo untuk memuluskan jalur ekspansinya ke dalam negeri sejak Maret 2016 silam.

Labels: Tech News

Thanks for reading Tembus 100 Juta Pengguna, Spotify Masih Merugi. Please share...!

0 Comment for "Tembus 100 Juta Pengguna, Spotify Masih Merugi"

Back To Top